- Sony Vegas digunakan dengan beban dari beberapa efek film video dan dikonversi ke format MPG (DVD)
- WinAVI untuk mengkonversi file DivX ke DVD
- DivX 7.0 untuk mengkonversi file ke format DivX.
- Sony Vegas video editing software.
Sony Vegas sangat tergantung dengan kebutuhan procesor. Kecepatan procesor yang lambat dari Q8200 2.33Ghz mampu bekerja lebih cepat menyelesaikan pengolahan gambar dibandingkan E8500. Sony Vegas sangat memanfaatkan kemampuan procesor dengan multi core. Semakin besar jumlah core procesor dan semakin cepat kinerja procesor. Pengolahan dari proses editing dan rendering gambar juga semakin cepat selesai
Software video compresing dengan format DivX tidak terlalu optimal memanfaatkan kemampuan procesor dengan multi core. Kecepatan menyelesaikan konversi gambar. Dengan memacu Q8200 mendekati kecepatan E8500 pada kecepatan 3Ghz, kedua procesor terlihat memiliki hasil yang sama
Software WinAVI digunakan untuk konversi dari file DivX ke DVD. Kemampuan software WinAVi belum memiliki fitur untuk mengunakan procesor multi core, dan hanya mengoptimalkan kinerja single core saja. Kecepatan E8500 sangat menguntungkan bagi software WinAVI. Karena clock speed E8500 lebih tinggi serta cache memory lebih besar dibandingkan Q8200. Semakin cepat kinerja atau clock speed dari procesor akan memberikan manfaat lebih besar bagi software WinAVI.
Di bawah ini adalah hasil catatan ketika aplikasi bekerja dari 3 software multimedia yang berbeda.
Sony Vegas sudah memanfaatkan penuh teknologi multi core. Ketika aplikasi bekerja, semua procesor akan bekerja penuh 100%. Software video editing dari Sony Vegas memang memerlukan kecepatan proses semua core dari procesor untuk mengolah efek pada gambar selama proses rendering film.
Sementara 2 software lain dari DivX dan WinAVI lebih mengandalkan dual core. DivX lebih besar memanfaatkan utilitas procesor tetapi tidak mencapai 100%. Pada dual core pemakaian kemampuan procesor hanya mencapai 84%, sedangkan pada Quad Core malah turun hampir separuh dengan 60%.
WinAVI terlihat hanya mengandalkan single core saja. Dengan E8500 dual core, pemakaian utilitas procesor hanya separuh atau 54%, sedangkan dengan Q8200 menurun seperempat atau 28% saja.
Berapa core yang dibutuhkan untuk sebuah computer. Pertanyaan tersebut akan mudah dijawab. Apa jenis aplikasi yang digunakan, akan menentukan kebutuhan procesor dengan fitur multi core yang ada. Seberapapun besarnya core yang ada didalam sebuah procesor, mungkin tidak akan berguna bila aplikasi yang ada digunakan ternyata tidak mendukung.
Mengatakan single core yang terbaik, tentu bukan sebuah jawaban. Bila procesor untuk notebook saja sudah sulit menemukan jenis procesor dengan single core, apa lagi procesor untuk computer desktop. Teknologi single core dari sebuah procesor bukan saatnya lagi dibicarakan.
Procesor dengan dual core. Sepertinya masih layak digunakan. Karena aplikasi software yang ada saat masih tetap didukung oleh procesor dual core. Jika memilih procesor dengan dual core, cukup melihat apa jenis aplikasi yang akan digunakan. Bila untuk gaming dengan procesor rendah biaya dan tidak terlalu intensif mengunakan aplikasi multimedia atau aplikasi besar lainnya. Dual core bisa dijadikan pilihan. Dengan anggaran yang sama, penguna computer dapat memilih kecepatan dual core procesor yang lebih tinggi dengan cache memory lebih besar dibandingkan procesor quad core pada harga yang sama.
Procesor dengan quad core. Bila pemakaian aplikasi sudah mendukung penuh dengan multi core. Tidak lain harus mengunakan procesor quad core. Beberapa software terbaru memang mampu memanfaatkan seluruh kemampuan core procesor sehingga proses lebih cepat dan mempersingkat waktu pengerjaan. Dengan procesor 4 inti atau quad core, akan menghemat waktu dibandingkan computer dengan dual core.
Tantangan dimasa mendatang dengan multi core procesor, besar kemungkinan berubah. Penerapan aplikasi yang mendukung multi core dari procesor sudah pasti lebih menguntungkan. Adanya rumor bahwa game pada tahun 2009 juga akan mendukung multi core sehingga teknologi AI dari sebuah game akan semakin pintar dan lebih nyata. Mungkin sudah saatnya penguna computer untuk beralih ke quad core.
Pendapat mengunakan dual core masih layak digunakan, saat ini dapat dikatakan masih mencukupi. Tetapi penguna computer tidak dapat menolak datangnya quad core dengan harga semakin murah. Apa yang menjadi pilihan, tentu penguna computer sendiri yang harus memilih.
Sumber: http://www.hi-techmall.org/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar